Sejarah Desa
Sejarah Desa Banjarsari Wetan tidak lepas dari adanya situs-situs sejarah yang ada di Desa Banjarsari Wetan. Situs sejarah yang ada berupa makam peninggalan jaman dahulu. Yang pertama adalah situs Makamdawa. Situs ini sampai saat ini ada dua versi mengenai apa yang ada didalam situs. Versi pertama mengatakan bahwa situs Makamdawa merupakan kuburan, sementara versi kedua mengatakan bahwa Makamdawa adalah sebuah petilasan di jaman dahulu.
Situs yang kedua yaitu situs Damarjati, yang mana dari sinilah cikal bakal dibukanya desa Banjarsari Wetan. Situs yang ketiga adalah situs Kebogemulung. Berdasarkan cerita yang ada, pada jaman dahulu saat Raden Patah, Putra Kerajaan Demak terserang penyakit cacar dan tidak sembuh. Oleh karena itu, ia harus mencari pengobatan dan bertapa di daerah Candi Gandatapa. Dalam kesehariannya, Raden Patah menggembala kerbau (jawa: kebo). Suatu hari saat sedang menggembala kerbaunya, kerbaunya menggelundung dan mati. Kerbau ini kemudian dimakamkan dan makam tersebut dinamakan Situs Kebogemulung. Situs ini terdiri dari dua bagian. Sisi atas sebagai tempat pemakaman kerbau tadi, sementara sisi bawah berupa candi yang konon katanya digunakan untuk istirahat dan mandi saat menggembala kerbau. Situs yang terakhir, dan makam tersebut dinamakan Situs Kebogemulung. Situs ini terdiri dari dua bagian. Sisi atas sebagai tempat pemakaman kerbau tadi, sementara sisi bawah berupa candi yang konon katanya digunakan untuk istirahat dan mandi saat menggembala kerbau. Situs yang terakhir, yaitu situs Wiradipa. Dari situs ini akan menjadi cikal bakal terbukanya desa Karang Duwur.